Direktorat kesehatan keluarga Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI pada bulan september 2020 telah menerbitkan Revisi 2 Pedoman Pelayanan Antenatal, persalinan, nifas dan bayi baru lahir di era Adaptasi Kebiasaan Baru. Buku pedoman revisi 2 ini menjelaskan tentang :
- Definisi operasional kasus covid-19 (kasus suspek,probable, konfirmasi,kontak erat, pelaku perjalanan, discarded, selesai isolasi dan kematian yang merujuk pada Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 revisi 5.
- Prinsip umum pencegahan Covid-19 yang dilakukan ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak,etika batuk dan bersin, desinfeksi permukan dan benda yang sering disentuh, menghindari kontak dengan hewan (kelelawar,tikus,musang) serta tidak pergi ke pasar hewan dan menghindari bepergian ke daerah terjangkit.
- Kesiapan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan primer maupun rujukan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di era adaptasi kebiasaan baru.
- Rekomendasi pencegahan dan pengendalian infeksi (ppi) bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir dengan konfirmasi covid-19.
- Pelayanan kesehatan ibu (antenatal,persalinan, pasca persalinan) di FKTP di era adaptasi kebiasaan baru.
- Pelayanan kesehatan ibu di FKRTL (antenatal, persalinan) di era adaptasi kebiasaan baru.
- Pelayanan kesehatan bayi baru lahir di fasilitas kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru.
Secara garis besar buku pedoman ini menjelaskan lebih terperinci dari pedoman revisi 1 dalam memberikan petunjuk teknis mekanisme pelayanan antenatal,persalinan, nifas dan bayi baru lahir di era adaptasi kebiasaan baru ini.
Silahkan download dalam bentuk file pada tautan berikut : http://bahanamutu.org/download/revisi-2-pedoman-pelayanan-antenatal-era-adapatasi-kebiasaan-baru/
