Sebagai upaya mendukung peningkatan pelayanan di Rumah Sakit yang berlokasi di DIY, dinas kesehatan DIY menyelenggarakan kegiatan supervisi terpadu rumah sakit. Supervisi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pelayanan kesehatan rumah sakit dan kesiapan rumah sakit menghadapi akreditasi rumah sakit. Supervisi ini dilaksanakan kepada 14 rumah sakit di wilayah DIY. Anggota Tim supervisi terpadu rumah sakit terdiri dari unsur dinas kesehatan DIY (seksi stantesa, seksi promkes dan kesling, seksi pelayanan kesehatan dasar,rujukan dan khusus, seksi Farmakmin, seksi kesga dan gizi, seksi pengendalian penyakit dan seksi mutu dan akreditasi fasyankes), dinas kesehatan kabupaten/kota, PERSI, BPRS, YLKI dan BMPK DIY. Dengan adanya kegiatan supervisi ini diharapkan pelayanan kesehatan di DIY dapat di monitoring dengan baik untuk perbaikan yang terus -menerus demi terwujudnya peningkatan mutu layanan Rumah Sakit.
Teknis pelaksanaan kegiatan supervisi terpadu RS ini, tim dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai tema yang akan diampu yaitu pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), pelayanan anestesi dan bedah (PAB), akses dan kontinuitas pelayanan (AKP), tata kelola rumah sakit (TKRS), peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP), pengkajian pasien (PP), pelayanan dan asuhan pasien (PAP), komunikasi dan edukasi (KE), hak pasien dan keluarga (HPK), manajemen rekam medik dan informasi kesehatan (MRMIK), kualifikasi dan Pendidikan staf (KPS), pendidikan dalam pelayanan kesehatan (PPK), manajemen fasilitas dan keselamatan (MFK),pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat (PKPO), program prioritas dan sasaran keselamatan pasien.
