Bertempat di Aula Klinik Puspa Jember, badan mutu pelayanan kesehatan DIY berkesempatan untuk membersamai pimpinan dan seluruh staf klinik puspa dalam kegiatan Bimtek Persiapan Akreditasi Klinik Puspa Jember. Bimtek pertemuan ketiga dan keempat diisi dengan materi PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien). Kegiatan di hari pertama disampaikan materi tentang indikator mutu unit dan manajemen risiko. Pada pembahasan indikator mutu disampaikan mengenai pengertian indikator mutu, bagaimana menentukan indikator mutu berdasarkan permasalahan di masing-masing unit. Selain pemberian materi juga disampaikan praktik penyusunan indikator mutu unit sesuai permasalahan di masing-masing unit. Setelah disampaikan materi indikator mutu juga disampaikan materi manajemen risiko. Identifikasi risiko perlu dibuat oleh seluruh faskes sebagai dasar untuk penyusunan program PPI, K3 dan KP. Identifikasi risiko bisa menggunakan form manajemen risiko terintegrasi yang merupakan identifikasi risiko dari aspek PPI,K3 dan KP. Dalam pembelajaran menyusun identifikasi risiko di tiap-tiap unit, masing-masing unit menyusun identifikasi risiko yang potensi terjadi di unit nya maupun yang pernah terjadi di unitnya baik identifikasi risiko PPI,K3 dan KP.
Pada hari kedua pembelajaran PMKP disampaikan mengenai program keselamatan pasien dan program PPI. Materi tentang Keselamatan pasien disampaikan mengenai 6 sasaran keselamatan pasien yaitu ketepatan identifikasi pasien, komunikasi efektif, keamanan obat, ketepatan tempat pembedahan, pengurangan infeksi, mengurangi pasien risiko jatuh. Selain disampaikan 6 SKP juga dijelaskan mengenai alur pelaporan insiden kemudian dilanjutkan praktik penyusunan pelaporan insiden keselamatan pasien dari masing-masing unit. Materi di session terakhir adalah PPI. Dijelaskan mengenai kewaspadaan standar, kewaspadaan transmisi dan penghitungan surveilans HaIS.
Dengan adanya pembelajaran materi PMKP selama dua hari ini, diharapkan Klinik Puspa semakin meningkatkan mutu klinik dengan implementasi program PPI, K3 dan KP. Masing-masing personal yang masuk dalam Tim diharapkan mampu menyusun program PPI dan KP (keselamatan pasien) dan bisa mengimplemantasikam program tersebut dengan baik.
