Yogyakarta merupakan salah satu dari tiga tujuan utama destinasi wisata kesehatan di Indonesia yang menekankan wisata budaya, kuliner, wisata petualangan dan event pariwisata. Saat ini kota Yogyakarta memiliki 19 rumah sakit, dan 105 klinik kesehatan dan beberapa fasilitas kesehatan yang telah menjadi percontohan dalam pelayanan wisata kesehatan ini.
Pendekatan pengelolaan kesehatan merupakan kombinasi dari sinergitas pendekatan sistem dan kontingensi. Dinamisasi perkembangan komponen pengelolaan kesehatan saat ini diperlukan suatu sistem kesehatan daerah yang meliputi sub sistem upaya kesehatan, penelitian dan pengembangan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan, manajemen informasi dan regulasi kesehatan dan pemberdayaan kesehatan. Oleh karenanya perlu disusun suatu sistem yang dapat digunakan untuk menjadi acuan dalam pengembangan sistem kesehatan di Kota Yogyakarta.
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta selaku representasi Pemerintah Kota Yogyakarta yang bertanggung jawab di bidang kesehatan berinisiasi menyelenggarakan kegiatan penyusunan Naskah Akademik RAPERWAL Sistem Kesehatan Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2022. Badan Mutu Pelayanan Kesehatan (BMPK) DIY berkesempatan untuk membersamai beberapa kegiatan dalam proses penyusunan naskah akademik tersebut yaitu penjaringan masukan akademisi dan OPD di Kota Yogyakarta, FGD lintas sektoral (OPD,organisasi profesi kesehatan, swasta dan masyarakat), penyusunan draft Naskah Akademik, paparan draft naskah akademik tanggapan pakar dan pelaporan penyusunan Naskah Akademik RAPERWAL Sistem Kesehatan Daerah.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan suatu Naskah Akademik yang dapat menjadi pedoman pengelolaan kesehatan baik pemerintah maupun swasta dalam menghadapi dinamisasi tantangan internal dan eskditernal yang ditemui saat ini.
