Insiden Keselamatan Pasien (IKP) yang terjadi di Fasilitas Kesehatan (Faskes) perlu mendapatkan perhatian karena bermanfaat untuk pembelajaran agar dikemudian hari tidak terulang kembali. Tindak lanjut insiden dapat dilakukan melalui pelaporan IKP secara internal kemudian ditindak lanjuti menggunakan investigasi dan ditentukan rencana perbaikannya. Setelah rencana perbaikan dilaksanakan maka dilanjutkan dengan pelaporan IKP secara eksternal ke KNKP melalui aplikasi IKP.

Pemahaman terhadap pengetahuan dasar tentang investigasi menjadi satu hal yang penting agar Puskesmas dapat secara jelas dan detil menggambarkan kronologi kejadian, memetakan masalah, memilih alat penggali penyebab masalah, menentukan rekomendasi dan menetapkan rencana perbaikan.

Tanggal 17 Desember 2021, Dinas Kesehatan DIY mengundang Badan Mutu Pelayanan Kesehatan (BMPK) DIY untuk belajar bersama tentang penerapan Investigasi pada Insiden Keselamatan Pasien. Dalam kegiatan ini dibahas terlebih teori dan konsep Investigasi meliputi pengetahuan dasar dan cara melakukan pelaporan IKP. Dalam diskusi dibahas pula tahapan menuliskan laporan IKP dalam bentuk excel, dan tutorial pelaksanaanya.

Foto : Pengarahan Kabid Yankes drg. Yuli KIP,M.Kes

Kegiatan ini dihadiri oleh PJ Mutu Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-DIY, dan Perwakilan Puskesmas se DIY, serta Dinas Kesehatan DIY. Jumlah peserta yang mengikuti pertemuan daring ini 120 orang. Di akhir pertemuan, disusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) apa yang harus dilakukan Puskesmas setelah mengikuti workshop pertemuan mutu Puskesmas ini.

Foto : Pemaparan Investigasi pada IKP drg. Betha,M.P.H

Ke depan diharapkan, setiap Puskesmas dapat merespon IKP yang terjadi melalui investigasi yang sistematis dan terstrukur sehingga efektif dan efisien serta mampu melakukan pelaporan IKP secara benar. (BCS)