Pengelolaan limbah medis di fasilitas Kesehatan primer perlu perhatian terlebih di masa pandemik covid-19 seperti ini. Fasilitas pelayanan kesehatan harus mencoba melaksanakan pengelolaan limbah medis sesuai regulasi yang ditetapkan untuk menjaga mutu pelayanan di fasilitas kesehatan. Unsur untuk menjaga mutu pelayanan di fasilitas Kesehatan diantaranya adalah program PPI (pencegahan dan pengendalian infeksi), program KP (keselamatan pasien) dan program K3 (keselamatan dan Kesehatan kerja). Pengelolaan limbah medis berperan dalam keberhasilan program PPI maupun K3 karena merupakan irisan diantara kedua program tersebut. Oleh karenanya Badan Mutu Pelayanan Kesehatan (BMPK) DIY menyelenggarakan kegiatan bimtek online pengelolaan limbah medis sebagai upaya mendukung peningkatan mutu layanan di fasilitas Kesehatan.
Peserta bimtek online berasal dari puskesmas, klinik dan dinas Kesehatan yang berada di Aceh, DKI Jakarta, DIY, Jabar, Jatim, Jateng, Kalteng,Kaltim, Bengkulu dan Papua. Bimtek online terdiri dari 3 materi. Materi 1 disampaikan oleh Ketua HAKLI DR.Heru Subaris, S.KM,M.Kes dengan topik kebijakan pemerintah tentang pengelolaan limbah medis di fasilitas Kesehatan primer. Materi kedua disampaikan oleh perwakilan dari puskesmas dengan topik implementasi pengelolaan limbah medis di puskesmas. Materi ketiga oleh BMPK DIY Isnainy Mayasari,S.KM,M.Kes dengan judul identifikasi dokumen pengelolaan limbah medis sesuai akreditasi FKTP. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peserta yang sebagian besar adalah sanitarian atau petugas Kesehatan lingkungan memahami peran besar dalam upaya peningkatan mutu layanan, karena selain menjalankan ketugasan program esensial kesehatan lingkungan juga berperan dalam pengelolaan limbah medis di fasilitas Kesehatan.
