Pada hari senin tanggal 1 Februari 2021 telah dilaksanakan kegiatan workshop online pelaksanaan perizinan, akreditasi dan monev melalui media daring. Kegiatan ini diikuti oleh 293 peserta yang berasal dari sabang sampai merauke. Peserta berasal dari puskesmas, klinik, dinas kesehatan dan surveyor. Kegiatan ini dibagi menjadi 3 session yaitu :
Pada session pertama ini disampaikan oleh Prof. DR.Adi Utarini, M.Sc,M.PH,PH.D
Prof uut begitu beliau akrab disapa menyampaikan tentang pentingnya resilience layanan fasilitas kesehatan di masa pandemi covid-19. Fasilitas kesehatan harus mempunyai ketahanan di era perubahan yang sangat cepat di masa pandemi covid-19. Era pandemi covid-19 ini justru menjadi katalisator mutu pelayanan kesehatan , yaitu menyebabkan perubahan dan menimbulkan kejadian baru atau mempercepat suatu peristiwa yaitu penerapan berbagai kegaiatan dan inovasi mutu pelayanan kesehatan. Dengan adanya perubahan dan tuntutan kemampuan adaptif yang cepat di layanan kesehatan di er pandemi covid-19, tentunya tetap berharap adanya upaya mempertahankan mutu dan keselamatan pasien. Salah satu upaya untuk menjaga mutu layanan fasilitas kesehatan dan keselamatan pasien adalah terus adanya untuk self monitoring karena sejatinya di masa pandemi maupun sebelum pandemi, mutu layanan kesehatan itu sama.
Pada session kedua disampaikan oleh Direktur mutu dan akreditasi pelayanan kesehatan Kemenkes RI drg Farichah Hanum M.Kes
Drg hanum menyampaikan tentang kebijakan dan monev FKTP. Pandemi covid-19 ini memberikan tantangan dan dampak besar terhadap fasilitas kesehatan. Kementerian kesehatan telah menerbitkan banyak regulasi terkait pelayanan kesehatan di masa pandemi covid-19. Selain itu, kementerian kesehatan juga telah menerbitkan regulasi terkait kebijakan penundaan akareditasi, meskipu begitu fasilitas kesehatan tetap berkomitmen untuk selalu menjaga mutu layanan kesehatan. Kementerian kesehatan juga telah menyususn NSPK upaya peningkatan mutu di FKTP yaitu penyempurnaan penyelenggaraan akreditasi, indikator nasional mutu, instrumen readiness di masa pandemi covid-19, instrumen monev mutu, pedoman teknis ppi dan pedoman tata kelola mutu.
Pada session ketiga disampaikan oleh dinas kesehatan daerah DIY yang diwakili oleh kepala seksi mutu dan akreditasi dinas kesehatan daerah DIY Ugik Sugiharto S,KM,M.PH
Pak ugik memberikan sharing terkait perizinan FKTP di DIY selama masa pandemi covid-19 dan mekanisme registrasi klinik.
untuk materi dari Narasumber bisa di unduh melalui link berikut :
