Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI) mengeluarkan Panduan Perlindungan bagi pekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam masa pandemi COVID-19 di bulan April 2020. Panduan ini memberikan rekomendasi perlindungan bagi pekerja di fasilitas pelayanan kesehatan termasuk penggunaan alat pelindung diri secara rasional dalam pelayanan kesehatan selama masa pandemi COVID-19 di tengah kelangkaan APD dan surge capacity di fasilitas kesehatan.
Ruang lingkup panduan ini meliputi :
- Upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 di fasilitas pelayanan kesehatan beserta manajemen risiko
- Pengendalian teknis : Laju Ventilasi Di Ruangan-Ruangan Pelayanan, penghalang Fisik (Barrier) Untuk Menghalangi Semburan Droplet, filter partikulat udara efisiensi tinggi, ventilasi tekanan negatif pada beberapa area khusus, penanda khusus untuk mengatur jarak, peralatan medis portable.
- Pengendalian administratif : Kewaspadaan standar dan kewaspadaan transmisi.
- Penggunaan APD
- Perlindungan bagi petugas pelayanan kesehatan tingkat pertama : Triase COVID-19,pelayanan kesehatan umum dan gigi, pelayanan program tuberkulosis, pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Ibu Dan Anak, dan Reproduksi, pelayanan kefarmasian, pelayanan konseling, pelayanan laboratorium, pelayanan rawat inap dan PONED, pelayanan administrasi, mobil ambulans, kantor FKTP, pelayanan UKM.
- Perlindungan bagi petugas pelayanan kesehatan tingkat lanjutan : Triase, administrasi, IGD, poliklinik, ruang perawatan umum, ruang isolasi, ICU, ruang tindakan (OK/VK), laboratorium, radiologi, pelayanan kefarmasian, sterilisasi dan laundry, kamar jenazah, mobil ambulans.
- Manajemen risiko penyebaran COVID-19 untuk keberlangsungan sistem pelayanan kesehatan dalam kondisi pandemi.
- Identifikasi Bahaya Potensial Terkait Pajanan Virus SARS-CoV2
Dengan adanya panduan ini diharapkan menjadi acuan dalam memberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja para petugas kesehatan yang bertugas di faslitas kesehatan dasar maupun rujukan dalam melaksanakan protokol penanganan pasien COVID-19.
untuk selengkapnya dapat di download di tautan berikut : bahanamutu.org/pustaka
